TopikSuluh.com
Minahasa — Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP (RD), memimpin High Level Meeting (HLM) TPID Kabupaten Minahasa, yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama Business to Business (B2B) antara pelaku usaha dari Minahasa dan Bolaang Mongondow. Rabu (16/07/2025).
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa inflasi adalah persoalan multidimensional yang memengaruhi daya beli, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi.

Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor melalui TPID dalam mengimplementasikan kebijakan pengendalian inflasi.
Bupati RD menyampaikan bahwa TPID Minahasa telah melaksanakan 4 dari 6 strategi konkret yang dianjurkan Kemendagri, termasuk operasi pasar, sidak pasar, kerja sama antar daerah, dan gerakan menanam.
Dua strategi lainnya — subsidi transportasi dan pemanfaatan belanja tidak terduga — menjadi fokus tindak lanjut ke depan.
Terkait perkembangan inflasi daerah, IPH Minahasa pada pekan kedua Juli 2025 tercatat 0,58%, dengan cabai rawit, beras, dan bawang merah sebagai penyumbang utama.
Bupati meminta TPID mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Penandatanganan kerja sama B2B dengan pelaku usaha Bolmong disebut sebagai simbol kolaborasi regional untuk memperkuat rantai pasok, membuka akses pasar, serta mendorong sektor perdagangan dan industri pengolahan dalam struktur PDRB Minahasa.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Bank Indonesia, DPRD, Forkopimda, Bulog, Pertamina, PT. PPI, serta jajaran Pemkab Minahasa dan Pemkab Bolmong.
/ArGo