banner 728x250

Yulius dan Watania Tinjau Lokasi Banjir dan Salurkan Bantuan

banner 120x600
banner 468x60

TopikSuluh.com

Minahasa — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Pintu Air PLTA Tonsealama dan sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Minahasa, Jumat (30/5/25).

banner 325x300

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya tanggap darurat pemerintah terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di sekitar Danau Tondano. Selain melakukan peninjauan langsung, rombongan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Tondano Barat, Tondano Timur, Eris, dan Kakas. Bantuan yang disalurkan berupa beras, terpal, serta perlengkapan penting untuk bayi dan ibu hamil.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Yulius turut didampingi sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie, SIK, MH, Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, SIK, Kepala Basarnas Sulut George Mercy, Kepala Balai Sungai Provinsi Ronald Parengkua, dan Asisten I Pemprov Sulut Drs. Denny Mangala.

Gubernur Yulius dalam pernyataannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam penanganan bencana. “Sinergi antara pemerintah provinsi, kepolisian, dan Pemkab Minahasa dalam mengatasi musibah banjir ini adalah elemen kunci dalam respons cepat terhadap bencana. Langkah seperti ini menunjukkan bahwa koordinasi antar lembaga bisa berjalan efektif bila ada saling koordinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Minahasa, Dr. Lynda Watania, menyampaikan bahwa banjir yang terjadi di wilayah pesisir Danau Tondano disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air danau meluap hingga merendam permukiman warga.

“Pemkab Minahasa terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menanggulangi bencana banjir. Kami berkomitmen untuk terus mencari solusi jangka pendek maupun jangka panjang agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman,” ungkap Watania.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa bertekad melanjutkan langkah-langkah pemulihan dan mitigasi agar dampak bencana dapat diminimalisir ke depannya.

/ArGo

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *