Topiksuluh.com
Manado – Menggalakkan kesiapsiagaan kebakaran ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengukuhkan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) di Ruang Tolu Kantor Wali Kota. Sebanyak 40 relawan berasal dari 10 kecamatan, 31 kelurahan, dan 40 lingkungan resmi dilantik untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi kebakaran di Kota Manado.
Dalam sambutannya, Wali Kota Manado Andrei Angouw mengapresiasi dedikasi para relawan. Menurutnya, REDKAR bukan hanya tambahan personel, melainkan juga “mata dan telinga” masyarakat dalam pencegahan kebakaran. Untuk memperkuat fungsi itu, relawan akan dilatih, dan pengetahuan yang mereka peroleh harus diteruskan ke warga. Ia menekankan bahwa di pemukiman padat, harus ada jalur evakuasi agar semua bisa selamat jika terjadi kebakaran.
“Relawan akan dilatih dan pengetahuan itu harus diteruskan ke warga. Di pemukiman padat, harus ada jalur evakuasi agar semua bisa selamat jika terjadi kebakaran,” tegas Andrei.
Ia pun berharap REDKAR tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar menjadi ujung tombak kesiapsiagaan masyarakat. Dengan demikian, kehadiran REDKAR diharapkan mampu mempercepat respons, meningkatkan koordinasi, dan memperkecil risiko korban maupun kerusakan akibat kebakaran di lingkungan perkotaan yang padat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekda Manado Steaven Dandel, Asisten I Julises Oehlers, Kepala Dinas Damkar Jimmy Rotinsulu, beserta para relawan. Kehadiran mereka menandakan komitmen Pemerintah Kota Manado untuk membangun ekosistem pencegahan kebakaran yang lebih kuat, transparan, dan partisipatif.
**Mic**
